Minggu, 07 Maret 2010

Rinduku padamu Bunda

Aku sering bertanya:
Apa yang telah aku berikan dan korbankan untuknya?.
Sudahkah aku menempatkannya dia pada urutan ketiga yang harus aku cintai setelah Rabbku?.
Apa aku sudah menyayanginya dari lubuk hatiku yg terdalam?.
Apa hatiku takkan pernah surut mencintainya?.
Apakah takkan ada penghalang cintaku akan dia?.
Apa aku sadar kalau dia lah yang seharusnya aku pilih dan dia yang seharusnya orang pertama yang harus tau dan memberi pendapat pertama kali tentang apa yang akan aku pilih?.Apa aku tak pernah abaikan titah dan kemauannya selama ini?
Apakah aku bisa menjadikan dia sumber pahalaku?
Mampukah aku memapahmu ke tanah suci yang kau idam2kan itu?
Akankah ajalku lebih lama lagi mengunjungiku sehingga aku bisa habiskan waktu bersamamu?
Ya jika aku harus berdoa:
"panjangkan usiaku dan biarkan aku membuatnya tersenyum ya Rabb....biarkan aku korbankan jiwa ragaku untuknya.Satukanlah kami di jannah-Mu.

Aku adalah cerminanmu ...
Aku adalah abdimu jika kau mau...
Dan jika boleh ku ingin selalu bersamamu selama hayatku...

Aku akan menjadi Pelangi di hatimu
yang memberikan warna dan keindaahan untukmu
Yang menciptakan damai dihatimu kala senja tiba

Aku ingin menjadi embun pagi
Yang memberi kesejukan dan damai dihatimu
yang membuat teduh sorot matamu
Aku ingin menjadi sang bayu di senja hari
Yang akan membawa wewngian kembang semerbak
menyeruak di dalm kalbumu
Kan ku ekus jari jemarimu dengan kelembutan ku
kan kubawa butir2 mutiara kesejukan di pangkuanmu

Aku akan menjadi rembulan di kala gelapmu
aku akan tidur dipangkumu dan inginkan kau mau membelai rambutku
aku akan terangi langkahmu di setiap malammu.

Aku ingin menjadi matahari di kala senjamu
Akan ku beri kehangatan dan cahaya kemilau
yang akan membuatmu terbuai dan menyebut asma-Nya
yang akan menemanimu saat kau mulai lelah dan lemah
aku akan tetap disini sampai kau puas merasakan indahku dan rembulan tiba
Aku akan selalu merindukanmu
Bunda....

1 komentar: